Pages

Jumat, Oktober 30, 2009

Trik: Performa Vista Yang Lebih Baik (Speed Wise)

Tips Performa Vista Yang Lebih Baik (Speed Wise):

1. Matikan [Windows Search Indexing]
Search indexing windows Vista secara konstan memerika file -file yang ada pada sistem. Hal ini cukup berguna untuk fungsi pencarian, tapi dapat menimbulkan dampak yang cukup signifikan pada performa.
Untuk mematikan indexing:
Klik [Start] kemudian [Computer]
Klik kanan pada drive [C:]
Pada tab [General], kosongkan pilihan [Index this drive for faster searching]
Pada dialog box yang muncul, pilih untuk menyertakan perubahan pada subfolder dan file
Lakukan hal sama ada drive lain jika memiliki lebih dari 1 partisi/harddrive

2. Matikan [Remote Differential Compression]
Remote Differential Compression mengukur perubahan file pada jaringan agar dapat mengirimkan file tersebut dengan bandwith seminimal mungkin tanpa harus mengirimkan keseluruhan file yang telah diterima/dikirimkan sebelumnya. Hal yang cukup berguna sebenarnya, tetapi dengan melakukan pengecekan konstan terhadap perubahan file, layanan ini dapat menganggu performa sistem.
Untuk mematikan layanan ini:
Buka [Control Panel]
Pindah ke tampilan [Classic View]
Pilih [Program Features]
Pilih [Turn Windows features on and off]
Scroll kebawah dan kosongkan pilihan [Remote Differential Compression]

3. Matikan operasi otomatis [Windows Defender]
Windows Defender real-time protection akan tetap berjalan meski telah di-disable.
Untuk mematikan layanan ini:
Buka [Control Panel]
Pilih [Windows Defender]
Pilih [Tools] dari menu pada bagian atas
Pilih [Options]
Kosongkan tanda [Auto Start]

4. Matikan [Automatic Disk Defragmentation]
Windows Vista dan fitur always-on defragment tidaklah terllau penting dan dapat menyebabkan penurunan performa (saat defrag berjalan). Jika ingin mematikan layanan ini, pelru diingat untuk melakukan defrag secara manual tiap beberapa minggu atau jika diperlukan.
Untuk mematikan layanan ini:
Klik [Start] kemudian [Computer]
Klik kanan pada drive [C:]
Pilih tab [Tools]
Klik [Defragment now]
Pada window yang muncuk, kosongkan pilihan [Run on a schedule]
Lakukan pada drive lain jiak diperlukan

5. Tambahkan USB Flash drive berkecepatan tinggi 2GB atau lebih dan manfaatkan [Windows Ready Boost]
(Additional Memory Cache) Ready Boost adalah nama yang digunakan Microsoft untuk penggunaan USB thumb/flash drive untuk menyediakan akses memory yang lebih cepat pada sistem operasi dan dapat digunakan sebagai RAM tambahan. Ready Boost dapat meningkatkan performa sistem secara signifikan.
Untuk menggunakan fitur ini:
Tancapkan sebuah [USB Flash Drive]
Klik [Start] kemudian [Computer]
Klik kanan pada drive [USB Drive] pada [My Computer]
Pilih tab [Ready Boost]
Pilih [use this device]
Pilih ukuran ruang USB yang ingin digunakan untuk [RAM usage vs. Storage]

6. Matikan [Windows Hibernation]
Layanan [Windows hibernation] dapat menggunakan sumber daya sistem yang cukup besar. Jika fitur ini tidak digunakan terlalu sering, lebih baik dimatikan untuk memberi performa extra pada vista dan membebaskan ruang yang dipake untuk file hibernasi (besarnya tergantung jumlah RAM).
Untuk mematikan layanan ini:
Buka [Control Panel] kemudian pilih [Power Options]
Klik [Change Plan Settings]
Klik pada [Change Advanced Power Settings]
Buka pilihan [Sleep]
Buka pilihan [Hibernate After]
Rubah pilihan menjadi 0 (nol)
Klik [Apply]
Lakukan pada power plan yang lain

7. Matikan [System Restore]
Analisis dan pembuatan restore point oleh Windows Vista dapat memakan resource sistem yang cukup besar. Perlu diingat bahwa mematikan layanan ini berarti fitur [System Restore] tidak dapat digunakan jika terjadi kesalahan atau kerusakan sistem. Resiko mengubah layanan ini tanggu sendiri yah
Untuk mematikan layanan ini:
Buka [Control Panel] kemudian pilih [System]
Klik [System Protection] pada panel kiri
Kosongkan pilihan [main system drive]
Setujui konfirmasi

8. Matikan [User Access Control (UAC)]
Fitur baru Vista yang mencoba untuk melindungi sisten dari infeksi malware dengan cara membuat user memberikan konfirmasi secara manual terhadap seluruh operasi sehari-hari user (TT_TT vexing, i inow). Sementara layanan ini tidak membeirkan dampak negatif terhadap performa sistem secara langsung, hal ini bisa cukup menganggu bagi beberapa user.
Untuk mematikan layanan ini:
Buka [Control Panel] kemudian pilih [User Accounts]
Pilih [Turn User Account Control on or off]
Kosongkan pilihan [User Account Control]
Restart sistem

9. Matikan [Windows Services] berlebih yang otomatis dijalankan pada saat Startup
Sama halnay seperti Windows XP, Vista memiliki banyak layanan yang secara default diload pada saat starup yang mungkin tidak/arang digunakan oleh user (terutama versi Ultimate).
Untuk melihat service apa saja yang diload pada saat startup dan me-nonaktifkan yang tidak/jarang digunakan (dapat diload secara manual jika diperlukan):
Buka [Control Panel] kemudian pilih [Administrative Tools]
Pilih [System Configuration]
Klik pada tab [Services Tab]
Yang dapat dinonaktifkan secara aman:
[Offline Files] (kecuali menggunakan layanan [Offline File Sync])
[Tablet PC Input Service] (kecuali memakai tablet PC)
[Terminal Services]
[Windows Search] (jika indexing telah dinonaktifkan)
[Fax] (kecuali menggunakan modem fax)

10. mematikan fitur berlebih (yang memang lebih baik dimatikan ^_^) Windows
Windows juga menyertakan fitur-fitur lain yang terdaftar terpisah dengan layanan startup (baca tips 9).
FItur tersebut dapat dilihat dan dinonaktifkan dengan cara:
Buka [Control Panel] kemudian pilih [Program Features]
Pada panel kiri, Pilih [Turn Windows Features on or off]
Yang dapat dinonaktifkan secara aman:
[Indexing Service]
[Remote Differential Compression]
[Tablet PC Optional Components]
[Windows DFS Replication Service]
[Windows Fax & Scan] (kecuali menggunakan modem untuk fax)
[Windows Meeting Space] (kecuali menggunakan layanan [Live Meeting])
demikian tips2 untuk ber-Vista- yang lebih menyenangkan dan ga bikin stress ^_^ oia, benernya da satu tips lagi sih, untuk mematikan fitur [Shadow Copy] yang ada di Vista Ultimate, fitur itu memungkinkan percatatan perubahan terhadap file dan folder, sehingga pada waktu-waktu tertentu kamu bisa mengembalikan suatu fiel yang telah dirubah ke versi-versi waktu sebelumnya, ku dulu seirng menggunakan tapi akhirnya aku matikan karena menghabiskan banyak tempat di HD. ku mau nulis itu juga tapi udah ga make Ultimate so lupa gimana matikannya, tapi kayaknya ada tempat yang sama dengan tips no 10 di [Windows Features].

oia, Vista memang memiliki requirement yang orang bilang cukup tinggi diatas XP (meski sebenarnya ga tinggi-tinggi amat untuk ukuran komputer saat ini), beberapa argumen yang mengatakan make XP lebih kencang daripada vista (untuk komputer sekarang) menurut pengalamanku ga bener deh. ku udah coba XP dan Vista (both ultimate dan home premium), dan sama aja hasilnya, untuk gaming hasil juga sama (some cases malah lebih baik di Vista kalo punya DX10 enabled card).

Trik: Handset BlackBerry sebagai modem

Buat BBlovers yang doyan nge-Net memakai laptop atau komputer, handset BlackBerry dapat digunakan sebagai modem untuk koneksi ke Internet. Hanya saja, perlu diingat bahwa koneksi data yang dilakukan adalah menggunakan GPRS. Jadi biayanya tidak termasuk dari paket BIS bulanan atau mingguan atau harian, melainkan dihitung menurut jumlah data yang digunakan. Untuk tarifnya, BBlovers dapat mengacu ke tarif GPRS operator yang digunakan.

Caranya adalah sebagai berikut:
1. Pastikan Desktop Manager yang telah terinstall di komputer minimal versi 4. Cara mengecek versi desktop manager adalah dengan membuka desktop manager – Help – General. Untuk mendownload BlackBerry Desktop Manager versi terbaru, klik di sini.

2. Hubungkan BlackBerry handset dengan PC/Laptop menggunakan kabel USB. Jalankan Desktop Manager. BBlovers hanya dapat menggunakan handset BlackBerry sebagai modem jika desktop manager dijalankan.

3. Pastikan Modem Driver berfungsi. Dari PC/laptop, klik Setting – Control panel – Phone and Modems Options.
Pada Tab Modem, akan terlihat Standard Modem baru pada port yang baru (misalnya COM3, COM6 atau COM 11).

Selanjutnya, klik Properties – Diagnostics – Query Modem dan tampilan akan jadi seperti di bawah ini :
ATQ0V1E0 – OK
AT+GMM – BlackBerry IPmodem
AT+FCLASS=? – OK
AT#CLS=? – OK
AT+GCI? – OK
AT+GCI=? – OK
ATI1 – Research In Motion / BlackBerry IPmodem
ATI2 – Research In Motion / BlackBerry IPmodem
ATI3 – Research In Motion / BlackBerry IPmodem
ATI4 – Research In Motion / BlackBerry IPmodem
ATI5 – Research In Motion / BlackBerry IPmodem
ATI6 – Research In Motion / BlackBerry IPmodem

kemudian klik Properties – Advanced dan tambahkan Extra Initialization sebagai berikut:
AT+cgdcont=1,”IP”,”indosatgprs.com” ( Bagi pengguna INDOSAT )
AT+cgdcont=1,”IP”,”www.xlgprs.net” ( Bagi pengguna XL )
AT+cgdcont=1,”IP”,”telkomsel” ( Bagi pengguna TELKOMSEL )

ADD A NEW INTERNET CONNECTION
Tutup Phone and Modem Options serta Control Panel. Lalu buat koneksi baru:
1. Klik Start – Connect To – Show all connections – Create a new connection – Next
2. Pilih “Connect To The Internet” – Next
3. Pilih “Set up my connection manually” – Next
4. Pilih “Connect using a dial-up modem” – Next.
5. Cek mark pada Standard Modem ( jika ditanyakan ).
6. Beri nama koneksi tersebut dengan nama seperti “BlackBerry Modem”, klik Next.
7. Pada layar berikutnya pilih nomor telephone berikut, tergantung dari masing2 kartu yang digunakan. Pengguna GSM tinggal memasukkan nomor telepon : *99#
8. Klik Next. masukkan User name dan password di masing masing BIS
9. Klik Finish.

Selesai sudah!! BBLovers tinggal mencoba Browsing ke Internet menggunakan koneksi yang baru dibuat.

Selasa, Oktober 27, 2009

Rangking Nomor 1 Di Google?

Bagaimana saya bisa mencapai posisi nomor 1 di Google.com?

Apakah saya expert di bidang SEO? Sama sekali tidak! Malah kalau mau jujur kata, masih banyak hal yang saya tidak mengerti tentang SEO

Anyway, saya hanya melakukan 2 hal untuk mencapai posisi nomor 1:

1. Saya mencari sebanyak-banyaknya one way back link dari website/blog lain ke blog saya dengan anchor text “bisnis di internet”.

One way back link artinya website/blog tsb link ke saya, tapi saya tidak link ke mereka.

Anchor text “bisnis di internet” artinya ketika website/blog tsb link ke saya, mereka menggunakan link text “bisnis di internet”.

Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana orang lain mau link ke saya tetapi saya tidak link back ke mereka?

Yang pertama, berikanlah content yang bermanfaat dan berguna dan orang lain akan mau link ke anda secara otomatis tanpa anda harus “mengemis” kepada mereka.

Yang kedua, saya menggunakan jasa SEO Jonathan Leger. Kalau anda belum tahu siapa itu Jonathan Leger, saya sangat menyarankan anda belajar juga sama beliau, karena Jonathan adalah mentor dan guru saya yang sangat sangat luar biasa

2. Saya memberikan komentar di blog orang lain dengan menggunakan “bisnis di internet” sebagai nama saya.

Hah? Sebagai nama?

Ya, kalau anda memberikan komentar di blog, biasanya kan harus isi:

Nama
Email
Website URL
Komentar anda

Untuk bagian Nama, saya mengisi “bisnis di internet”. Apabila komentar saya di approve oleh sang pemilik blog, maka website saya akan mempunyai anchor text (atau link text) “bisnis di internet”.

Namun anda harus hati-hati dengan cara ini.

Dengan menulis “bisnis di internet” sebagai nama saya, kemungkinan komentar saya diapprove lebih kecil di banding jika saya menulis “Welly” sebagai nama saya.

Mengapa?

Karena sang pemilik blog tahu saya memberikan komentar karena ada maksud lainnya, yaitu mendapatkan back link, dan bukan karena saya benar benar ingin memberikan komentar.

Kalau saya menulis “Welly” sebagai nama saya, kan lebih tidak mencolok

Namun tidak semua pemilik blog tahu mengenai teknik back link ini. Biasanya yang tahu adalah para Internet Marketer.

Jadi satu tip untuk anda jika anda mau menggunakan metode ini adalah memberi komentar di blog yang bukan di bidang Internet Marketing.

Satu hal lagi yang sangat penting yang harus anda perhatikan adalah: JANGAN pernah memberi komentar Spam atau komentar yang tidak bermanfaat atau komentar yang tidak ada hubungannya dengan topik yang sedang di bahas. Berikanlah komentar yang berbobot dan bermanfaat dan berhubungan dengan topik yang sedang dibahas.

Mengapa demikian?

Karena sang pemilik blog bukan orang bodoh. Apabila anda hanya sekedar memberikan komentar yang asal-asalan hanya demi mendapatkan back link ke website/blog anda, kemungkinan besar komentar anda sudah hampir pasti tidak akan di approve.

Ok semoga bermanfaat untuk anda


sumber: http://wellymulia.com/

Trik Gratis internet menggunakan XL

Caranya cukup mudah, Ketik GPRS spasi MERK HP spasi TYPE HP tapi jangan kirim ke 9667 karena Anda pasti bayar tapi kirim ke 8886. Sedang kalau anda ingin mensetting secara manual, pakailah parameter berikut ini :

XL (Xplor and Bebas Only)
Cara aktifin GPRS/MMS
Telpon ke 818 bicara dengan CCO nya (pilihan angka 0)

Setting Manual GPRS
Access Point Name (APN) - www.xlgprs.net
Username - xlgprs
Password - proxl
WAP Gateway IP Address - 202.152.240.50
Port - 9201 (standard), 8080 (proxy)
Homepage - http://wap.lifehand.com

Setting Manual MMS
Access Point Name (APN) - www.xlmms.net
Username - xlgprs
Password - proxl
WAP Gateway IP Address - 202.152.240.50
Port - 9201 (standard), 8080 (proxy)
Homepage - http://mmc.xl.net.id/sevlets/mms

Trik memunculkan File/Folder yang ter-Hidden oleh Virus

Bila komputer anda pernah terkena virus, tentu anda pernah mengalami dimana file-file asli anda jadi ter-Hidden (tersembunyi). Ketika anda akan merubah kembali attribut dari file tersebut, dengan cara klik kanan—Properties, anda tetap tidak bisa merubahnya karena anda tidak bisa merubah-rubah pada opsi Hidden.

Langkah berikut adalah cara mudah merubah attribut dari file yang terHidden dengan hanya menggunakan perintah di Command Prompt yang tersedia di Windows XP. Dengan begitu, di mana dan kapanpun anda berada anda bisa memunculkan file yang ter-Hidden dengan mudah, tanpa harus anda tergantung pada script atau program tertentu. Lebih praktis dan tentu lebih efisien.

1. Buka Command Prompt dengan cara Klik Start Menu – Accessories – Command Prompt

2. Tampilan pertama pada command prompt akan tampak seperti ini :

“C:\Documents and Settings\Username>” tanpa tanda kutip, dimana username merupakan profiles anda di komputer tersebut.

3. Setelah itu masuk ke Folder dimana file-file yang terhidden anda tersimpan. Misal kalau anda menyimpan file-file yang terhidden di folder document pada drive D maka anda masukan perintah berikut ini : “cd /d d:\document” tanpa tanda kutip sehingga tampilan di command prompt akan tampak seperti ini : “D:\document>”

Tips : sebaiknya anda kumpulkan file-file dan folder anda yang terHidden dalam satu folder, sehingga anda bisa menghemat waktu dan tidak harus melakukan langkah ini pada setiap file atau folder yang terhidden.

4. Waktunya anda merubah file-file anda tersebut menjadi visible atau tidak terhidden lagi, dengan memasukan perintah berikut : (tanpa tanda kutip)

“attrib -r -a -s -h /s /d” dengan perintah ini, maka semua file dan folder didalam folder tersebut (folder document di langkah 3) akan kembali muncul, dan tidak terhidden lagi.

Ket : r = read only, a=archive, s=system, h=hidden, tanda minus (-) untuk menghilangkan attribut pada suatu file, anda bisa menggantinya dengan tanda plus (+), untuk menambahkan attribut pada suatu file.

Bagaimana? Mudah bukan. Jadi bila suatu waktu anda berkunjung ke rumah teman anda, dan anda diminta untuk memunculkan kembali file-filenya yang terhidden, anda bisa menolongnya dengan segera, tanpa perlu anda tergantung pada script atau program tertentu.